07.32

angka CHMOD

Angka-angka seperti 666,664,644,444,777,775,755 dalam urusan hosting linux disebut angka CHMOD (cemot). Saya menyebbutnya angka cemot biar mudah mengingatnya. Biasanya seorang pemula bertidank serba salah dalam memahami apa artinya angka cemot ini. Malah dalam installasi joomla 1.0.xx soal angka ‘aneh’ ini lebih ribet ketimbang Joomla bontot (1.5.xx). Untuk itu saya akan mencoba menguak tabik misteri angka cemot di situs Joomla. Bagi yang sudah mahir dalam CHMOD, mohon bantuannya mengkritisi tulisan ini. Yuk, mari menguliti si CEMOT ini.

Tri Mas Kentir Permissions

Joomla didesain memang untuk gratisan sehingga harus bermain-main juga dengan mesin-mesin gratisan. Salah satunya adalah jenis operasi system web server yang gratisan juga (open source). Namanya si Om Unix atawa Linux. Beda banget dengan Pak de Windows, Linux didesain dengan kerumitan sekuriti yang berlapis dan berlipat. Salah satunya adalah akses keamanan di folder(directory) dan file.

CHMOD Folder 777 sangat berbahaya Ada tiga palang ijin yang harus dibedakan dalam mengakses folder dan file di linux/unix. Palang ini oleh Tri Mas Kentir dibagi tiga hak akses (permissions) yaitu

1. Owner Permissions : Ini adalah izin tertinggi dalam penguasaan file dan folder. Owner adalah izin tertingga dalam mengakses segala yang ada dalam system, ruangan batas sumberdaya atau folder.

Bila anda membeli sewa share-hosting web site anda akan mendapat hak owner atas folder atau file yang sudah ditentukan. Jadi anda adalah raja kecil dalam sebuah server. Ada banyak raja kecil yang menguasai hak akses owner/ kepemilikan dalam folder. Biasanya setiap username yang diberikan oleh administrator server hanya terbatas pada folder yang anda miliki. Jadi tidak menguasai seluruh system server. Lain halnya anda memiliki server sendiri (dedicated/private).

CHMOD file 644 Aman2. Group Permissions : Biasanya dalam system yang rumit dan banyak penggunanya diperlukan pengaturan pengelompokkan. Sengaja diciptakan pengelompokkan untuk memudahkan pengontrolan. Oleh karena itu system linux mengadopsi pola kepemilikan kelompok. Disebutnya group. Group-group ini memiliki hak izin akses terhadap folder dan file yang sudah ditentukan. Makanya disebut group permissions.

Kalau anda share hosting, maka pemissions group tidak terlalu dipentingkan. Biarkan saja f default alias tidak diotak-atik. Jangan dilupakan, dalam group itu anda juga bagian dalam kelompok (grup permissions) itu. Jadi berhati-hatilah dalam mengontrol hak akses itu.

3. Other Permissions : Ini merupakan hak izin akses yang diberikan pemilik web site ke user visitor. Jadi orang lain (others) diberikan hak untuk mengakses folder dan situs. Bagaimana caranya? Hal apa saja yang boleh dilakukan? Perlakuan apa aja? Dan apa batasannya

CHMOD Folder 775 : Aman tapi hati-hati

Pertanyaan diatas merupakan langkah selanjutnya untuk membicarakan tindakan, perlakuan, kegiatan, dan upaya apa yang boleh dilakukan oleh ketiga user (Owner,groups,other) tersebut.

Ketiga om-om senang itu yaitu Owner,groups,other mempunyai 3 hak untuk melakukan sesuatu. Mereka dibebaskan boleh melakukan 3 hal dalam mengakses folder dan file. Ketiga hal itu adalah yang pertama boleh melakukan pengubahan atas file dan folder. Disebutkan hak execute (X). Nilai angkanya adalah 1. Sementara bila ia melakukan proses edit,ubah, ganti,rename,copy dan lain-lain dalam urusan menulisi hardisk disebut hak write (tulis). Biasanya disingkat huruf S. Nilai hak ini adalah 2. Yang terakhir adalah hak read ajah. Hak ini hanya untuk melihat-lihat saja, tidak bisa melakukan proses tulis (write) dan execute. Nilainya lebih besar yaitu 4.

CHMOD file aman 666 : BerbahayaPembagian permissions ini dengan nilai angka berkaitan. Angkanya unik. Yuk kita bahas. Pikirkan bahwa folder dan file dikerubuti oleh 3 orang gila (tri mas gentir) yaitu owner, groups, dan others. Ketiga mas (teng) ini mendapat izin boleh execute, boleh write dan juga boleh read. Tergantung pemberiannya. Jadi ketiga om-om (senang) ini angka memiliki angka konfigurasi seperti ini yaitu 666, 644, 775 atau 777.

Silakan di lihat gambar-gambar yang memiliki tiga warna tersebut. Tabel berwarna merah yaitu CHMOD folder 777 dan CHMOD file 666.

Angka nol menunjukkan bahwa tidak ada hak akses terhadap file.

Untuk detailnya silakan lihat pembahasan lebih lanjut di artikel berikutnya yaitu tentang arti empat gambar tersebut di Joomla. Judul artikelnya “Konfigurasi Permissions di Joomla “.

CHMOD Folder 755 Aman tapi waspada

Misteri angka cemot ini menunjukkan tingkat keamanan dari jangkauan luas. Selama situs anda dipublish/share/ditontontkan ke orang luar maka yang mesti diingat adalah pertanyaan berikut ini?

1. Siapakah sajakah user yang boleh akses ke folder dan file? Apa nama kelompoknya? Usergoup mana?

2. Apa tingkat permissions yang boleh diberikan. Apakah seluruhnya? atau sebagian? Kapan CHMOD harus ditutup untuk publik? Kapan CHMOD harus dibuka publik?

3. Siapa saja (user) yang boleh mengakses folder/file secara menyeluruh

Di joomla user (visitor) permissions terbuka di registrasi dan forum di community builder. Dan beberapa komponen joomla yang membuka user pengunjung untuk terlibat dalam menulis (write) dan read (baca) file dan folder. Amankah? Semua tergantung anda. Tetap waspada.

13.24

Instalasi Aura CMS

Panduan instalasi auraCMS ini saya tulis kembali berdasarkan pengalaman, ketika saya mencoba berulang-ulang kali tetapi selalu gagal dengan penuh kesabaran dan ketelatenan serta mencari beberapa referensi tentang instalasi auraCMS akhirnya kelar juga.
Ada beberapa hal yang perlu di perhatikan di dalam melakukan instalasi auraCMS pada hosting gratis (free hosting), pertama tentunya register terlebih dahulu usahakan dalam mencari free hosting yang support dengan php mysql karena hal ini mutlak diperlukan guna menampung data, selanjutnya buat username dan database pada mysql.

Langkah-langkah instalasi auraCMS sbb:
1. Download file auraCMS
2. Buka webbrowser à www.net2ftp.com
ftp server : à dimana anda mendaftarkan hosting anda
Username : à username pertama kali anda mendaftar / register
Password : à password pertama kali anda mendaftar / register
Upload file auraCMS di hosting.
Langkah berikutnya menginstall file auraCMS pada hosting sbb:
Buka domain anda missal: http://domain-anda.com/install.php tekan enter
maka akan keluar kolom isian sbb:
Isi form berikut sesuai dengan data login ke database anda:
Host :
Username :
Password :
Nama Database :
Tekan INSTALL anda akan di bawa ke isian berikutnya untuk
membuat nama dan password administrator :
Nama Admin :
Password :
Email :
Alamat :
Yahoo ID :
Web :
Tekan LANJUT maka anda akan mendapat peringatan sbb:
Selamat ! Proses Instalansi AuraCMS telah selesai Harap hapus file install.php Klik di sini untuk mencoba AuraCms baru anda tapi setelah file install.php Anda hapus terlebih dahulu.
Sampai di sini anda tinggal mencari file Config.php di dalam folder include untuk merubah parameter sbb:
$mysql_user = ‘auraorg_tes’; à silahkan diganti auraorg_tes diganti dgn user anda
$mysql_password = ‘tes’; à silahkan masukkan password anda
$mysql_database = ‘auraorg_tes’; à silahkan dimasukan database anda
$mysql_host = ‘localhost’; à default biarkan saja tidak usah diganti.
Selamat mencoba

11.13

Instalasi LAMP pada Ubuntu Linux

Instalasi LAMP pada Ubuntu Linux
Artikel ini akan memberikan panduan langkah demi langkah bagi anda yang ingin melakukan instalasi LAMP (Apache , MySQL, dan PHP) pada VPS Magnet dengan Ubuntu OS Template.
Silahkan ajukan pertanyaan anda melalui http://forum.magnet-id.com, komentar untuk artikel ini ditutup.
Berikut adalah service yang akan kita install pada mesin ubuntu anda;
Apache Httpd Server 2.2.8
MySQL Database Server 5.0.51a
PHP 5.2.4-2ubuntu5.3 dengan Suhosin Patch 0.9.6.2
Proftpd FTP Server
Bind9 DNS Server
DNS Server
Berikut kita akan melakukan instalasi bind9 yang berjalan dengan moda chrooted.
view plaincopy to clipboardprint?
apt-get install bind9
/etc/init.d/bind9 stop
vi /etc/default/bind9 apt-get install bind9
/etc/init.d/bind9 stop
vi /etc/default/bind9
Lakukan modifikasi pada file tersebut;
OPTIONS=”-u bind -t /var/lib/named”# Set RESOLVCONF=no to not run resolvconfRESOLVCONF=yes
Buat file dan folder yang dibutuhkan di /var/lib; Pindahkan file-file sesuai dengan direktori tersebut dan buat device null dan random serta berikan permission yang sesuai dengan keperluan kita;
view plaincopy to clipboardprint?
mkdir -p /var/lib/named/etc
mkdir /var/lib/named/dev
mkdir -p /var/lib/named/var/cache/bind
mkdir -p /var/lib/named/var/run/bind/run
mv /etc/bind /var/lib/named/etc
ln -s /var/lib/named/etc/bind /etc/bind
mknod /var/lib/named/dev/null c 1 3
mknod /var/lib/named/dev/random c 1 8
chmod 666 /var/lib/named/dev/null /var/lib/named/dev/random
chown -R bind:bind /var/lib/named/var/*
chown -R bind:bind /var/lib/named/etc/bind mkdir -p /var/lib/named/etc
mkdir /var/lib/named/dev
mkdir -p /var/lib/named/var/cache/bind
mkdir -p /var/lib/named/var/run/bind/run
mv /etc/bind /var/lib/named/etc
ln -s /var/lib/named/etc/bind /etc/bind
mknod /var/lib/named/dev/null c 1 3
mknod /var/lib/named/dev/random c 1 8
chmod 666 /var/lib/named/dev/null /var/lib/named/dev/random
chown -R bind:bind /var/lib/named/var/*
chown -R bind:bind /var/lib/named/etc/bind
Modifikasi /etc/default/syslogd,
view plaincopy to clipboardprint?
vi /etc/default/syslogd vi /etc/default/syslogd
SYSLOGD=”-a /var/lib/named/dev/log”
Dan restart syslog daemon, serta startup bind
view plaincopy to clipboardprint?
/etc/init.d/sysklogd restart
/etc/init.d/bind9 start /etc/init.d/sysklogd restart
/etc/init.d/bind9 start
MySQL Database Server
Install MySQL, masukkan root passwor anda pada proses instalasi, edit file my.cnf dan berikan tanda pagar (comment) pada bind-address agar MySQL Server anda melayani request melalui IP Address public (bukan hanya localhost)
view plaincopy to clipboardprint?
apt-get install mysql-server mysql-client libmysqlclient15-dev
vi /etc/mysql/my.cnf apt-get install mysql-server mysql-client libmysqlclient15-dev
vi /etc/mysql/my.cnf
[...]# Instead of skip-networking the default is now to listen only on# localhost which is more compatible and is not less secure.#bind-address = 127.0.0.1[...]
Restart MySQL dan pastikan bahwa MySQL Server sudah berjalan dengan menggunakan netstat;
view plaincopy to clipboardprint?
/etc/init.d/mysql restart
netstat -tap grep mysql /etc/init.d/mysql restart
netstat -tap grep mysql
Apache / PHP 5 dan Ruby
Install Apache; Kemudian install PHP5 dan Ruby sebagai modul Apache;
view plaincopy to clipboardprint?
apt-get install apache2 apache2-doc apache2-mpm-prefork apache2-utils libexpat1 ssl-cert
apt-get install libapache2-mod-php5 libapache2-mod-ruby php5 php5-common php5-curl php5-dev php5-gd php5-idn php-pear php5-imagick php5-imap php5-mcrypt php5-memcache php5-mhash php5-ming php5-mysql php5-pspell php5-recode php5-snmp php5-sqlite php5-tidy php5-xmlrpc php5-xsl apt-get install apache2 apache2-doc apache2-mpm-prefork apache2-utils libexpat1 ssl-cert
apt-get install libapache2-mod-php5 libapache2-mod-ruby php5 php5-common php5-curl php5-dev php5-gd php5-idn php-pear php5-imagick php5-imap php5-mcrypt php5-memcache php5-mhash php5-ming php5-mysql php5-pspell php5-recode php5-snmp php5-sqlite php5-tidy php5-xmlrpc php5-xsl
Kemudian lakukan modifikasi pada /etc/apache2/mods-available/dir.conf
view plaincopy to clipboardprint?
vi /etc/apache2/mods-available/dir.conf vi /etc/apache2/mods-available/dir.conf

#DirectoryIndex index.html index.cgi index.pl index.php index.xhtml index.htmDirectoryIndex index.html index.htm index.shtml index.cgi index.php index.php3 index.pl index.xhtml

Kemudian enable beberapa modul Apache
view plaincopy to clipboardprint?
a2enmod ssl
a2enmod rewrite
a2enmod suexec
a2enmod include a2enmod ssl
a2enmod rewrite
a2enmod suexec
a2enmod include
Reload Apache
view plaincopy to clipboardprint?
/etc/init.d/apache2 force-reload /etc/init.d/apache2 force-reload
Proftpd FTP Server
Install proftpd dan lakukan modifikasi pada /etc/proftpd/proftpd.conf, pilih standalone pada proses instalasi;
view plaincopy to clipboardprint?
apt-get install proftpd ucf
vi /etc/proftpd/proftpd.conf apt-get install proftpd ucf
vi /etc/proftpd/proftpd.conf
Tambahkan direktif berikut;
[...]DefaultRoot ~IdentLookups offServerIdent on “FTP Server ready.”[...]
Restart proftpd
view plaincopy to clipboardprint?
/etc/init.d/proftpd restart /etc/init.d/proftpd restart

11.06

Konfigurasi Samba sebagai PDC di Ubuntu Server

Samba adalah himpunan aplikasi yang bertujuan agar komputer dengan sistem operasi Linux, BSD ( atau UNIX lainnya) dapat bertindak sebagai file dan print server yang berbasis protokol SMB (session message block). Jaringan yang semacam ini biasa dijumpai pada Windows workgroup atau Windows NT Domain. Samba juga dilengkapi dengan beberapa program bantu sehingga sistem operasi Linux (dan UNIX lainnya) bisa mengakses resources yang ada pada jaringan Windows yang telah ada. Bisa dikatakan, Samba adalah jembatan penghubung antara Windows dan UNIX.
Samba terdiri atas dua program yang berjalan di background: SMBD dan NMBD. Secara singkat dapat disebutkan bahwa SMBD adalah file server yang akan menghasilkan proses baru untuk setiap client yang aktif sementara NMBD bertugas mengkonversi nama komputer (NetBIOS) menjadi alamat IP sekaligus juga memantau share yang ada di jaringan. Kerja SMBD sendiri diatur melalui file konfigurasi /etc/samba/smb.conf. Dengan membuat file konfigurasi yang tepat, Samba dapat dijadikan file server, print server, domain controller, dan banyak fungsi lainnya.
Berikut ini adalah cara mengkonfigurasi Samba Server Sebagai PDC :
1. pertama dowload program samba dan accesorisnya :apt-get install samba samba-common samba-doc libcupsys2-gnutls10 libkrb53 winbind smbclient

2. Konfigurasi /etc/samba/smb.conf sebagai berikut :[global]workgroup = ubuntudk.com --> ubah sesuain yang kita maunetbios name = ubuntuserver --> ubah sesuain yang kita mauserver string = %h server (Samba, Ubuntu) --> ubah sesuain yang kita maupassdb backend = tdbsamsecurity = userusername map = /etc/samba/smbusersname resolve order = wins bcast hostsdomain logons = yespreferred master = yeswins support = yes
# Useradd scriptsadd user script = /usr/sbin/useradd -m %udelete user script = /usr/sbin/userdel -r %uadd group script = /usr/sbin/groupadd %gdelete group script = /usr/sbin/groupdel %gadd user to group script = /usr/sbin/usermod -G %g %uadd machine script = /usr/sbin/useradd -s /bin/false/ -d /var/lib/nobody %uidmap uid = 15000-20000idmap gid = 15000-20000
# sync smb passwords woth linux passwordspasswd program = /usr/bin/passwd %upasswd chat = *Enter\snew\sUNIX\spassword:* %n\n *Retype\snew\sUNIX\spassword:* %n\n .passwd chat debug = yesunix password sync = yes
# set the loglevellog level = 3
[homes]comment = Homevalid users = %Sread only = nobrowsable = no
[netlogon]comment = Network Logon Servicepath = /home/samba/netlogonadmin users = Administratorvalid users = %Uread only = no
[profile]comment = User profilespath = /home/samba/profilesvalid users = %Ucreate mode = 0600directory mode = 0700writable = yesbrowsable = no

3. Buat beberapa direktori berikut sebagai domain logon dan profile :mkdir /home/sambamkdir /home/samba/netlogonmkdir /home/samba/profilesmkdir /var/spool/sambachmod 777 /var/spool/samba/chown -R root:users /home/samba/chmod -R 771 /home/samba/

4. Lalu restart samba/etc/init.d/samba restart

5. Ubah pada bagian /etc/nsswitch.conf, pada baris :hosts: files dnsmenjadi :hosts: files wins dns

6. tambahkan beberapa pc clinet pada /etc/hosts :127.0.0.1 localhost192.168.0.136 ubuntuserver.dk.co.id ubuntuserver.dk.co.id192.168.0.131 ciko192.168.0.133 dian192.168.0.135 gustin

7. Tambahkan user root kedalam user samba :smbpasswd -a rootNew SMB password:Retype new SMB password:

8. buat file /etc/samba/smbusers lalu jalankan :echo "root = Administrator" > /etc/samba/smbusersmengartikan bahwa user root = user administrator pada windows

9. Test drive, apakah settingan kita dah benar :smbclient -L localhost -U%
akan menghasilkan output :Domain=[UBUNTUDK.COM] OS=[Unix] Server=[Samba 3.0.22]
Sharename Type Comment--------- ---- -------netlogon Disk Network Logon Serviceallusers Disk All UsersIPC$ IPC IPC Service (ubuntuserver server (Samba, Ubuntu))ADMIN$ IPC IPC Service (ubuntuserver server (Samba, Ubuntu))Domain=[UBUNTUDK.COM] OS=[Unix] Server=[Samba 3.0.22]
Server Comment--------- -------UBUNTUSERVER ubuntuserver server (Samba, Ubuntu)
Workgroup Master--------- -------UBUNTUDK.COM UBUNTUSERVER10. lalu kita setup domain group untuk windows, jalankan perintah :net groupmap modify ntgroup="Domain Admins" unixgroup=rootnet groupmap modify ntgroup="Domain Users" unixgroup=usersnet groupmap modify ntgroup="Domain Guests" unixgroup=nogroup

11. tambah user linux dan user samba dengan cara :user linux :useradd ciko -m -G usersuser samba :smbpasswd -a ciko

12. Sekarang tambahan direktori share yang akan dipakai oleh seluruh user :mkdir -p /home/shares/alluserschown -R root:users /home/shares/allusers/chmod -R ug+rwx,o+rx-w /home/shares/allusers/

13. Ubah juga pada /etc/samba/smb.conf, tambahkan baris berikut :[allusers]comment = All Userspath = /home/shares/allusersvalid users = @usersforce group = userscreate mask = 0660directory mask = 0771writable = yes

14. lalu restart samba kembali :/etc/init.d/samba restart

15. Langkah Yang terakhir dalah dengan menjoinkan mesin windows ke pdc linux kita, dengan cara : ( Testing Dengan Windows XP )- click kanan pada mycomputer- pilih computer name lalu change- masukan domain PDC pada bagisn domain- akan muncul windows yang meminta memasukan user dan password, pada langkah ini masukan user root dan password samba untuk user root- OK- Akan muncul bahwa kita sukses menjoinkan mesin windows ke PDC linux

Nb :Ubuntu Server 6.06Windows Xp SP2 ( Client )

09.21

Tutorial VirtualBox ubuntu - install windows / linux di VirtualBox

Tutorial VirtualBox ubuntu - install windows / linux di VirtualBox

VirtualBox adalah Software Emulator untuk menginstall sistem operasi di dalam sistem operasi, seperti virtual machine. Kita dapat menjalankan beberapa sistem operasi secara bersaamaan, dengan menggunakan virtual box kita dapat melakukan testing sistem operasi tanpa perlu di install-real, dan kita bisa belajar jaringan dengan virtualbox.

VirtualBox dapat di install di berbagai macam platform seperti : windows, Mac, Linux Dll. Percobaan pada tulisan ini dilakukan pada sistem operasi ubuntu Linux, namu dapat diterapkan pada sistem operasi yang lainnya.

Install Virtual Box :

$sudo dpkg -i virtualbox.x.x.deb

Tambahkan user anda agar menjadi bagian dari group vboxusers:

$sudo vim /etc/group

vboxusers:x:127:

anda tambahkan user anda pada groups tersebut contoh :

vboxusers:x:127:wehol

setelah terinstall akan ada menu virtualbox yang terletak di : Application → System Tools → sun xvm virtualbox , jika belum ada menunya .. silakan anda restart sistem anda.

  • Install Sistem Operasi Windows Di virtualbox

Jalankan VirtualBox dan klik new untuk menginstall Sistem Operasi baru klik next dan akan ditanyakan sistem operasi apa yang akan kita install, pada tulisan ini saya akan menginstall sistem operasi windows xp profesional. Masukan namanya misal windows, dan pada OS Type pilh windows XP

  • kemudian akan ditanya Berapa memori yang akan dipakai klik next jika sudah selesai

  • Membuat Virtual Disk

Klik new untuk membuat virtual disk untuk windows xp anda, kemudian anda next dan pilih dinamically expanding image. Kemudian next dan tentukan dimana letak image virtual disk anda disimpan dan tentukan berapa space yang dipakai untuk windows xp cukup 3 GB. Jika sudah dikonfigurasi klik next dan finish.

Untuk menginstall windows XP, masukan cd windws xp daan, pilih image windows xp yang sudah dibuat tadi dan klik start. Dan akan ditanya memilih boot dari man, anda pilih dari cdrom. Lakukan instalasi seperti biasa.

Berikut screesnshootnya :

By : w3hol - w3hol.ubuntu@gmail.com

Yahoo Messenger : w3hol

Free Web Hosting with Website Builder

09.20

Ubuntu LAMP Server With Torrentflux In VMware

Ubuntu LAMP Server With Torrentflux In VMware

Ubuntu LAMP Server With Torrentflux In VMware

This tutorial is meant for Linux newbies who want to try and build a Ubuntu Server box as a web
server and torrent client. It is a step by step instruction on how to do this in VMWare on Windows XP to get the feel of it. I wrote this after, being a Linux newbie myself, a lot of trial-and-error and googling. Hope this helps you!

The virtual machine you create here isn't meant to work as a server at home. Apache MySQL, PHP and Torrentflux are available for Windows as well, so that would work just the same.
I was playing with the idea of getting some old pc and install it with Ubuntu LAMP server. A stand-alone web server, separate from my desktop-machine. While this box would be on all the time it could as well download some torrents. But before really buying a pc i wanted to seeÂ
how it would turn out to see if it is what i had in mind. That's why i made it in VMware andÂ
afterwards made this tutorial.

Required downloads

If you don't have VMWare:

Ubuntu 6.06 Server get the "PC (Intel x86) server install CD" (no need to burn it to a CD, the iso is enough)

Â

Step 1: Installing VMWare Player and VMXBuilder

This step is out of scope of this how-to, if there are a lot of questions about it i might try to explain this.
VMXBuilder is a handy tool to create virtual machines that you can use with VMWare player.
See the VMX Builder page for installation notes.

Â

Step 2: Creating a Virtual machine for VMWare

Start VMXBuilder.
Choose: File - Create new virtual machine
Choose your Machine-location (I used c:\vms\UbuntuServer)

Enter a display name for the VM

For the options tab use the following Options:

There is no need to change anything else.

For the hardware tab there's a little more to do

· Give the machine some more memory (it's important to leave sufficient memory for your host OS). My machine has 1 GB internal memory, i gave the VM 400 MB of it.

· Add a network adapter via new hardware

· In the same way add a Hard Disk and a DVD/CD-ROM drive.

· Optionally install more (like USB, but that's up to you)

Quantcast

The network is standard configured the right way (it will be a machine on your network and have it's own IP-address)

· Create a hard disk: choose 'Create new'

In the screen i use the following settings (I don't have VMWare and do have contig in my path)

I choose a 4GB disk size, this is enough for your Ubuntu installation. On your hard disk this 'virtual hard disk' will only occupy as much space as it needs but it won't exceed 4GB. When everything went OK a message box showing your current disk information should appear

· Finally set up the CD-ROM player to use your downloaded iso of ubuntu server 'ubuntu-6.06-server-i386.iso'.

  • Save your Virtual Machine.

Â

Step 3: Start your virtual machine and install Ubuntu

(If you have some sort of firewall installed on your host pc this might be the moment to temporarily disable it. I use the Sunbelt Kerio Firewall and I haven't got it to let the virtual machine use the network, any expert ideas? )

If at any time during this install it seems to have stopped, try again without using your pc at the same time or maybe swith of any screen-savers. I've had some problems with that in the past. (Reboot the machine)

Make sure you have a working internet connection.
Start VMWare Player
Open your Ubuntu Server machine (look for the vmx file in your virtual machine folder)
When the machine is booting up: left-click with your mouse in your machine.

When the Ubuntu-menu appears, choose: 'Install a LAMP Server'

For this tutorial we choose "english" as the language and as Country: United States. Step through
some other install screens, most of them are pretty obvious. Choose a nice servername, optionally set-up a proxy server.

When it comes to partitioning your disk: no worries, this virtual machine only knows of your virtual hard disk. Everyting else is save, so choose:

Write the changes to disk and answer the questions about your time-zone.
Walk through the username and password screens. Wait untill the installation completes, if any error screens appear: good luck :)

If everything went fine you see

(There's no need to remove a cd since you're using an iso.)
Press continue, the machine reboots.

09.19

Tutorial Membuat Themes AuraCMS

Tutorial Membuat Themes AuraCMS

1. Tools dan Software
Tidak ada yang istimewa dan semua gampang didapat,
Photoshop | Ms Frontpage | Texpad | HTMLColor | Firefox | IE | AUraCMS ver2.2 | Apache server
klik disini untuk download dan detail singkat tools ybs.

2. Utak-Atik di Photoshop
Langsung ke tutorial themes, gunakan Photoshop untuk membuat layout tampilan, kemudian potong (slice image) atur pada posisi yang sesuai dan simpan, pilih type HTML and Images (*.html).


Gambar atas adalah contoh desain awal yang siap dikirim ke Frontpage sebagai file HTML dan gambar yang telah di-slice akan otomatis tersimpan dalam folder images.
Anda dapat mencoba sendiri dan berkreasi dengan software lain yang biasa digunakan, yang penting nanti bisa menghasilkan 1 file HTML dan source gambar2nya dalam folder images yang dibutuhkan untuk membuat themes. [Download contoh PSD File]

3. Utak-Atik di Frontpage
Kemudian masuk ke MS.Frontpage, buka file HTML-nya, ini adalah hasil generated dari desain yang kita buat di photoshop, coba test di Browser (klik toolbars 'Preview in Browser') untuk memastikan semuanya sudah oke...

Biasanya pada tahap ini saya hanya perlu mengatur posisi tabel dengan 'Alignment Center' agar jarak lebar kiri kanan halaman seimbang. Setelah melihat tampilan di browser sudah yahud, kembali ke MS.Frontpage dan kita akan mulai edit tampilan, menandai space untuk posisi modul/blok dan bakal content-nya dan membuang slice image yang tidak diperlukan.

3. Edit kode HTML & Tandai posisi
Ini adalah file HTML setelah diedit, seperti terlihat disini, area untuk masing-masing posisi telah ditandai dengan teks, mulai dari Tag/Header logo, top-navigasi, tanggal, blok/modul kiri, content, blok/modul kanan, footer dll...
Yang dibutuhkan sebenarnya hanya paa sel yang saya tandai angka 1 - 4,
1. untuk Blok/Modul kiri,
2. untuk Content,
3. untuk Blok/Modul kanan dan,
4. untuk posisi Footer/Copyright.

Untuk memberi teks caranya dengan menghilangkan image yang ada di lokasi sel tersebut dan merubahnya menjadi background image atau background color dengan warna yang sesuai, kemudian ketik dan tanda dengan teks, misalnya 'Blok/Modul kiri', 'content', 'Blok/Modul kanan' dan 'Footer'...
Ukuran tinggi tabel (height) di 'netralkan' agar nantinya tingginya menyesuaikan dengan isi konten. Juga yang penting adalah memberi image background dengan style repeat-y pada tabel sisi2 kiri kanan teks (lihat sel yang diberi warna biru).

09.18

Joomla Tutorial Series: How to Install Joomla 1.5

Joomla Tutorial Series: How to Install Joomla 1.5

Pra-Instalasi Joomla

Sebelum mulai menggunakan joomla, anda harus menginstall joomla lebih dulu. Sebelum menginstall joomla anda akan membutuhkan:

  1. Server Apache. Lebih baik lagi jika server itu mendukung modul rewrite, dan lain-lain yang menunjang kinerja joomla.
  2. Database MySQL. MySQL adalah optimized database untuk joomla. Database lain bisa digunakan, tetapi memerlukan setup ekstra.
  3. Kopian instalasi joomla. Download dari sini jika anda belum punya.

Jika anda sudah memiliki web dan hosting sendiri (komersil), anda bisa menggunakan tool fantastico untuk menginstal joomla. Hanya saja, anda tidak akan mendapat manfaat banyak dari tutorial instalasi ini.

Selanjutnya, buka halaman akses phpmyadmin (jika anda menggunakan XAMPP, akses melalui alamat http://localhost/phpmyadmin.). Buatlah sebuah database baru. Pada contoh, saya menggunakan nama ltguide.

create new database from phpmyadmin for joomla

database for joomla has created by phpmyadmin

Menginstal Joomla

Saya menginstal joomla di lokal webserver saya. Saya menggunakan XAMPP. Untuk kebutuhan tutorial ini, saya mengekstrak paket installer joomla di directory lomboktravelguide.
Untuk memulai, silahkan buka browser firefox anda dan akses http://localhost/lomboktravelguide.

choose your language for joola installation

Pertama kalinya, anda akan diminta memilih bahasa instalasi yang sesuai preferensi anda.

check your server whether it meet joomla requirement

Langkah kedua adalah melakukan pengecekan terhadap kemampuan server anda. Pada gambar, semua requirements telah terpenuhi, ditandai dengan tulisan berwarna hijau. Jika ada salah satu requirements yang ternyata berwarna merah, silahkan anda perbaiki. Misalkan parameter php register globals-nya on, anda buka php.ini anda dan rubah menjadi off.

Langkah ketiga adalah menyetujui lisensi yang digunakan joomla. Joomla menggunakan lisensi GPL. Artinya, joomla tidak bertanggung jawab terhadapa kerusakan software dan kehilangan data karena joomla didistribusikan sebagai mana adanya (as is). Bukan berarti joomla tidak memiliki quality control lho!

Jika anda tidak setuju dengan lisensinya, tutup browser anda, jangan install joomla.

configuring database using joomla

Langkah keempat adalah melakukan konfigurasi database. Biasanya anda akan diminta memasukkan informasi alamat akses server myqsl, biasanya sih localhost. Kemudian username, password dan database yang diassign dengan username tadi. Assign itu artinya, username tersebut memiliki hak untuk mengelola database tersebut. Biasanya penting dan banyak digunakan di web server komersial.

Satu hal lagi adalah, pada mode advanced, anda bisa memilih prefix tabel yang akan digunakan. Ini bermanfaat untuk anda yang memiliki web server dengan jumlah database yang diperbolehkan terbatas. Anda bisa menggunakan prefix yang berbeda untuk instalasi CMS yang berbeda pada database yang sama, tidak cuma joomla.

configuring ftp layer using joomla

Langkah kelima adalah mengkonfigurasi FTP Layer. FTP layer adalah kemampuan joomla untuk mengatur permission file-file di instalasinya sendiri. Ini penting, misalnya untuk melindungi file konfigurasi atau manajemen file lainnya. Masukkan username dan password yang sesuai. Sebelum melanjutkan, sebaiknya anda mengetes dulu apakah koneksi ftp sudah benar dan oneksi bisa dilakukan apa tidak dengan mengklik “Verify FTP Settings”.

configuring your website use joomla

Langkah keenam adalah mengkonfigurasi website anda. Masukkan nama website anda, password admin yang anda inginkan serta email yang akan digunakan untuk administrasi.

configuring your website use joomla

Jangan lupa, jika anda belum ahli sama sekali dan tidak memiliki gambaran seperti apa website anda nantinya, sebaiknya anda menginstall sampel data default terlebih dahulu.
Silahkan klik tombol “Install Sample Data” sebelum melanjutkan.

Finish!, selamat anda telah memiliki website baru dengan joomla sebagai engine-nya.

fresh joomla installation homepage

Jika anda ingin mengakses administrasi website anda, anda bisa mengaksesnya di http://localhost/instalasi_joomla/administrator.

joomla administrator panel
Sedangkan website anda bisa diakses di http://localhost/instalasi_joomla. Sebelumnya, pastikan anda merubah file configuration.php di root directory instalasi anda menjadi read only. Juga sebaiknya anda menghapus direktori installation, bukan sekedar me-rename-nya.

13.06

INSTALLASI UBUNTU

1. Cabut kabel jaringan ( LAN)
2. Restart komputer lalu masukkan CD
3. Klik > install to the harddisk
4. - Pemilihan Bahasa > enter (english)
- Pemilihan Country > enter
- Pemilihan Keyboard > enter (english)
- Pemilihan Jenis keyboard > enter (english)
5. Pilih yang bawah
6. proses scanning CD-ROOM
7. Configurasi network > enter (etho: sebagai sumber internet)
8. Proses mencari DHCP > kosongi (tidak ada) > continue
9. Pilih yang configure manualy > enter
- Masukkan IP : 192.168.20. ... > continue
- Netmask : 255.255.255.0 > continue
- Gateway : 192.168.20.1 > continue
- Name server : 192.168.20.1 > continue
- Host name : (misal: router_smk) > continue
10. Partitioning Mathod :
- Pilih yang resize jika belum di install Ubuntu > enter
- Pilih manual > enter ( jika sudah di install ubuntu)
* Pilih primary --> ext 3 > enter
* Pilih delete partition > enter
* Pilih freespace > enter > Create a new partition > enter
- New partition size : ( terserah/ misal: 9,6 GB) > continue
- Type a new partition : primary > enter
11. Partition Setting :
- Enter > use as > ext 3 > enter
- Format the partition : yes
- Mount options > enter ( pilih yang 1)
- Boutable flog : on
- Done setting up > enter
12. Finish partitioning and write changes to dist > enter
13. Pilih yes (untuk write changes to dist)
14. Select your time zone : Eastern > enter
15. Full name for the user : (terserah/misal: administrator server) > continue
16. Username for your account :(terserah/misal: adminserver --> untuk login > continue
17. - Choose a password for the new user : (terserah/misal: 1234 > continue
- Re-enter password : (sama dengan yang atas) . continue
18. HTTP proxy information > (dikosongi) > continue
19. Choose software to install :
- Space > DNS Server ( untuk memilih pakai spasi/untuk penerjemah)
- Space > LAMP Server (untuk web server)
- Space > Open SSH Server (untuk remove server)
- Space > Samba file (untuk sharring folder dari windows ke Linux) > continue
20. New password for Mysql " root" user : (dibuat sama dengan yang sebelumnya) > continue
21. Install the grub > yes > continue > restart > Cd di keluarkan

07.56

selesai OJT

udah selesai magang ni..
bentar la9i berangkat sekolah,.,seneng ban9et sa ketemu temen-temen sekolah.Sa ng'lepas kangen 3 bulan ru ketemu, cangkru'an bareng.
banyak perubahan di diri temen" aku..misal: daa yang pinter dandan gt..

10.56

Selama OJT( On the Job Training) yang aku rasain !!

Nggak terasa OJT ( On the Job Training ) udah 1 bulan ini..BT, males itu yang kadang aku rasain selama OJT ( On the Job Training ) tapi itulah kerjaan aku biar aku bisa terlatih buat kerja. Karena, SMK melatih anak didiknya supaya bisa langsung kerja apabila sudah lulus dari SMK. Tapi, disini juga aku jarang banget buat ng'rasa boring karena di PUSKOM (tempat aku & 3 temenku magang) UNIKAL punya fasilitas internet yang cukup memadai. Di waktu senggang kadang kami ng'net tapi kalo lagi sibuk-sibuknya buat waktu ng'net j kadang nggak ada. Tapi, kami luangkan waktu untuk mengisi jurnal sekolah. Jurnal sekolah sendiri ada 2 macam : yang pertama dari sekolah secara online kita masuk dan memberikan tentang apa yang dikerjakan hari ini, yang kedua secara tidak langsung memakai buku jurnal dan wajib di tanda tangani oleh Pembimbing dari UNIKAL

13.47

OJT ( On the Job Training )

Saya sekolah di SMK Negeri 1 Batang, yang menuntut anak didiknya untuk bisa berwirausaha. Saya di SMK Negeri 1 mengambil jurusan TKJ ( teknik komputer dan jaringan ) sekarang saya kelas 3 SMK. Di wajibkan bagi kami untuk mengikuti OJT. Untuk melatih kami supaya dapat bekerja karena setelah lulus SMK ini di tuntut untuk bisa bekerja.
Saya OJT selama 3 bulan di Universitas Pekalongan ( UNIKAL ), pekerjaannya susah-susah gampang. Banyak hal baru yang kami dapat di sana. Seperti mengenal virus baru yang tengah muncul di Indonesia yang ternyata itu virus kiriman dari Negara China. Itu virus tidak beda jauh memang dengan program yang ada di komputer. Tapi setelah dilakukan pengecekan di Local Disk C:/ virus itu ada. Virus itu selalu saja mengaktifkan YM ( yahoo messenger ), dan membuat komputer bekerja sangat lambat sering juga komputer menjadi HENG....
Mau tidak mau saya harus memformat ulang komputer dan di kasih anti virus AVG 8.0. Karena, AVG 8.0 bisa juga detect virus jaringan tersebut.
Kami senang praktek kerja di UNIKAL karena pekerjaanya itu " kita banget gitu lho " apalagi pembimbing kami tidak terlalu ngoyo misal; pekerjaan yang di tugaskan pada kami tidak harus selesai pada waktu dan hari itu juga. Tapi kami berusaha untuk menyelesaikan tugas yang di amanahkan pada kami selesai tepat pada waktunya supaya tidak menunda-nunda pekerjaan.

10.35

About Me..

aku anak yang 9 lutcu" amat he,he
aku cah Batang skul di SMK N 1 Batang